Sekda Sudirman Sebut Pemprov Jambi Terus Berupaya Wujudkan Data Statistik Berkualitas

JAMBI – Sekda Provinsi Jambi, Sudirman membuka kegiatan pembinaan statistik sektoral Provinsi Jambi 2025, Kamis (24/4/2025).“Saya telah menyaksikan Komitmen Bersama antara BPS sebagai pembina data statistik, Dinas Kominfo sebagai Walidata dan Bappeda sebagai Sekretariat SDI untuk melakukan sinergi dalam mewujudkan statistik berkualitas di Provinsi Jambi,” kata Sekda saat membuka kegiatan itu.
Dia mengapresiasi semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan statistik berkualitas melalui data yang akurat, mutakhir, terpadu, yang dapat dipertanggunggjawabkan serta mudah diakses dan dibagipakaikan,” katanya.Tata kelola penyelenggaraan statistik sektoral yang dilaksanakan oleh perangkat daerah telah diatur dalam Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.Selain itu juga telah diturunkan peraturan pelaksanaannya melalui Pergub Jambi Nomor 28 Tahun 2022.“Dengan telah terbitnya 2 peraturan tersebut diharapkan mampu mendorong dan memberikan akselerasi cepat dalam upaya peningkatan pembangunan statistik sektoral di Provinsi Jambi secara efektif, efisien dan berkesinambungan,” ungkapnya.
Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yaitu berupa nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS), pada tahun 2024 Pemerintah Provinsi Jambi mendapat predikat baik dengan nilai IPS 2,68.“Prestasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana nilai IPS pada Tahun 2023 adalah 1,88 dengan predikat cukup.
Peningkatan ini merupakan hasil dari upaya bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi dan BPS Provinsi Jambi dalam memperkuat Statistik Sektoral,” ujarnya.Makanya, pada kesempatan pembinaan kali ini, secara khusus hanya mengundang 6 OPD yang diantaranya merupakan OPD yang akan diajukan sebagai calon lokus penilaian EPSS tahun 2025 yaitu Dinas Perkebunan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk.Langkah ini merupakan bagian dari strategi dalam memastikan fokus pembinaan tetap pada pelaksanaan penilaian EPSS.Namun yang terpenting adalah langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses pembinaan dapat dilakukan secara lebih terarah, sehingga proses bisnis penyelenggaraan statistik sektoral di kedua OPD tersebut dapat meningkat secara signifikan.“Diharapkan, keberhasilan pembinaan ini dapat menjadi motivasi sekaligus pendorong bagi OPD lainnya untuk mulai membenahi dan mengoptimalkan penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan OPD masing-masing,” tandasnya.
Indeks Pembangunan Statistik telah memiliki peran yang sangat penting, diantaranya IPS tahun ini menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemprov Jambi. Selain itu IPS juga digunakan KemenPAN-RB sebagai salah satu indikator dalam penilaian Reformasi Birokrasi(RB) General serta dimanfaatkan oleh Bappenas sebagai bahan evaluasi pelaksanaan Satu Data Indonesia (SDI).“Saya berharap pertemuan kali ini, menjadi sarana untuk memperkuat pembangunan statistik di Pemerintah Provinsi Jambi. Salah satu indikator keberhasilannya yaitu capaian nilai IPS tahun 2025 yang meningkat dari predikat baik di tahun lalu menjadi predikat sangat baik atau minimal mendapat nilai 3,5,” sebutnya. (red)
